TIPS TRIK INTERVIEW KERJA – #INTERVIEWHACKS!

Hola everyone!! It’s nice to meet you all again, mari kita berbagi cerita di cuaca yang mulai sering hujan ini, malam jadi terasa lebih dingin btw hftt. To be honest, saya baru mengantuk sekali saat menulis ini hahaha, tapi karena saya tidak ingin menunda-nunda untuk menulis topik ini, ya jadilah kuy saya coba dalam kondisi mengantuk sekalipun, semoga tidak ketiduran haha. Well, okay masih berkaitan dengan dunia jobseeker, jadi kali ini saya akan membagikan tips dan trik dalam menghadapi salah satu tahapan seleksi kerja yang cukup ditakuti oleh beberapa orang yaitu interview atau wawancara. Saya sudah pernah melakukan beberapa kali wawancara pada beberapa perusahaan, sehingga saya harap pengalaman saya ini dapat memberikan pada Anda gambaran terkait interview dan bagaimana caranya untuk mempersiapkan dengan lebih baik! Let’s go!

I. Apa yang harus saya ketahui terkait Interview?

Hal pertama yang harus Anda tahu sebelum melangkah lebih jauh adalah mengetahui apa itu interview, bukan cuma tahu bahwa interview adalah wawancara :)), tapi lebih dari itu. Mengapa harus ada interview? apa kegunaan interview? seberapa pentingkah interview itu? hal-hal itulah yang harus Anda ketahui sehingga interview tidak menjadi momok yang menakutkan bagi Anda. Bagi saya interview adalah suatu tahapan dari perusahaan untuk lebih mengenali calon karyawannya secara langsung (person to person) sehingga mereka bisa memutuskan apakah kemampuan calon karyawan tersebut sesuai dengan posisi yang dibutuhkan dan apakah karakteristiknya sesuai dengan culture yang ada di perusahaan. Tentunya hal ini dilakukan untuk meminimalisir error yang terjadi pada tool psikotes. Kemudian pentingkah? melihat definisi tersebut tentunya sangat penting keberadaan interview ini bagi perusahaan. Nah, jika perusahaan saja menganggap interview adalah hal yang penting, tentunya interview juga penting bagi Anda! Why? Sama halnya dengan perusahaan, interview merupakan kesempatan emas bagi Anda untuk menunjukkan siapa diri Anda, dan apa kompetensi serta value yang Anda miliki. Tentunya Anda tidak bisa melakukan hal ini pada saat tahap psikotes bukan? atau bisa saja saat mengerjakan psikotes, Anda sedang sangat lelah / tidak fokus / nervous sehingga saat mengerjakan personality test, Anda tidak sengaja memilih jawaban yang tidak sesuai dengan karakteristik Anda, tentunya hal ini bisa Anda luruskan pada saat interview. Gunakanlah tahap interview ini juga sebagai saat dimana Anda mengenal lebih dalam terkait perusahaan yang Anda lamar, browsinglah terlebih dahulu hal-hal yang ingin Anda ketahui melalui internet kemudian tanyakan beberapa hal yang tidak Anda temukan pada saat wawancara, tentunya Anda harus memilah terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan yang layak Anda tanyakan. So don’t be worry guys! interview is our friend!

II. Perbedaan Interview HR, User dan Panel

Okay, setelah Anda antusias dalam mengikuti interview, tahap selanjutnya tentunya persiapan. Nah, sebelumnya Anda harus tahu bahwa ada tiga jenis interview saat seleksi kerja dimana ketiganya memiliki treatment yang berbeda-beda, why?, karena Anda akan dihadapkan pada pihak perusahaan dengan posisi yang berbeda.

Interview HR adalah tahap awal interview yang dilakukan bersama dengan tim human resources atau human capital. Bisa dibilang inilah interview yang paling sederhana dan tidak terlalu menakutkan, namun siapa sangka, interview HR inilah yang akan menjadi kunci masuk Anda ke dalam perusahaan. Yes, walaupun terkesan mudah, namun tim HR inilah yang akan menilai Anda secara tajam, apakah kompetensi serta karaktersitik Anda sesuai dengan posisi dan juga culture yang ada di perusahaan. Tim HR ini lah yang akan memandu Anda juga pada tahapan-tahapan setelahnya, termasuk yang akan merundingkan posisi Anda dengan para manager yang akan menjadi bos Anda. Tentunya jika Anda berhasil memikat tim HR, jalan Anda akan sangat dimudahkan haha. Itulah mengapa tahap interview HR tidak bisa dipandang sebelah mata.

Interview User adalah tahap interview dengan orang yang akan menjadi atasan Anda saat bekerja, biasanya berada pada posisi department head, sehingga tahapan ini pasti ada dan menjadi tahap interview terakhir ketika Anda mendaftar posisi officer, bukan management trainee yaa. Fyi, di beberapa situasi, terkadang tahap interview HR hanya berupa phone interview singkat dan langsung dilanjutkan dengan interview user sehingga jangan terkejut, jika tiba-tiba Anda langsung diundang untuk interview user, karena setiap proses recruitment memiliki tahapan yang berbeda. Karena Anda akan berhadapan dengan user atau atasan Anda, tentunya Anda perlu mempersiapkan diri dengan sangat baik, karena walaupun tim HR memberikan rekomendasi yang baik, segala keputusan ada di tangan user. Tapi jangan takut yah :)), pada umumnya interview user berjalan dengan santai kok, user biasanya hanya ingin tahu apakah Anda benar-benar sesuai untuk bekerja dengannya dengan memastikan kembali beberapa hal. Sehingga pertanyaan HR dan user, biasanya tidak jauh berbeda, hanya saja user lebih singkat dan to the point.

nb: beberapa perusahaan memiliki kebijakan masing-masing, sehingga setelah interview user terkadang Anda masih harus melakukan beberapa interview dengan user yang berada pada jabatan yang lebih tinggi seperti division head dan direktur. Biasanya hal ini karena posisi yang Anda lamar akan berhubungan dekat dengan pihak-pihak di jabatan tersebut, sehingga sabarlah :)). Pertanyaannya tidak jauh berbeda kok dan semakin ke atas akan semakin to the point.

Interview Panel adalah tahapan interview dimana Anda akan diwawancara oleh beberapa head dari perusahaan, biasanya adalah direktur. Bagi saya, interview panel adalah tahap interview yang paling menegangkan hahaha, karena literally kita akan mengalami rasanya sidang skripsi kembali. Nah, di beberapa perusahaan, proses interview panel ini akan dicombine dengan presentation stage, sehingga Anda diharuskan untuk mempresentasikan suatu ide ataupun pemecahan masalah dari suatu case tertentu dihadapan para head, yang kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan interview. Tapi tenang, tidak semua posisi akan mengalami interview panel, biasanya tahapan ini akan ada di posisi development program seperti management trainee, officer development program, dan sejenisnya. Kenapa? karena pada development program ini biasanya Anda akan diproyeksikan untuk menempati posisi managerial seusai program, yang mana akan langsung berhubungan erat dengan para head.

III. Prepare Yourself!

Then, setelah Anda tahu seberapa pentingnya interview itu dan tahu siapa yang akan Anda hadapi, maka tahap selanjutnya adalah persiapan. Yes, persiapan is a must! Persiapan membuat Anda lebih tenang dan siap dalam menghadapi interview, yuk kita breakdown satu per satu!

1. Pastikan Kelanjutan Anda
Inilah langkah awal yang harus Anda pastikan terlebih dahulu ketika Anda mendapatkan kabar sukacita jika Anda akan melalui tahapan interview. Kepastian yang saya maksud disini adalah apakah Anda akan benar-benar melanjutkan proses seleksi ke tahap berikutnya atau berhenti dan mengundurkan diri. I’m sure beberapa dari Anda pasti mengikuti tahap awal seperti psikotes hanya mencoba-coba hehe, tanpa memikirkan lebih lanjut apakah akan bekerja di perusahaan tersebut. Anda dapat mencoba browsing lebih lanjut tentang perusahaan, baik di website resminya atau membaca blog pribadi orang, selain itu Anda juga dapat calling kenalan Anda yang bekerja di perusahaan tersebut, untuk bertanya terkait job description, culture, value bahkan salary. Saran saya jika Anda memang tidak berniat mengambil perusahaan tersebut, berhentilah sampai disini, kenapa?, karena tentunya hal ini akan menyia-nyiakan waktu dan tenaga Anda karena pada akhirnya pun Anda tidak akan mengambil kesempatan yang diberikan. Namun, jika Anda punya tujuan lain kenapa terus melangkah, then just go on, it’s yours 🙂

2. Tag your calendar!
Why? Saya pasti akan ingat, apalagi interview kan penting bagi saya. Eitss, iya saya tahu itu, tapi kesibukan Anda bisa membuat munculnya kemungkinan baru untuk Anda lupa jika pada hari tersebut, Anda akan ada interview:)). Setidaknya ini Anda lakukan untuk berjaga-jaga. Jika Anda akan melakukan interview secara offline maka tag kalender Anda minimal 1,5 jam sebelumnya untuk berangkat, hal ini untuk menghindari kemacetan dan kesalahan lokasi interview, lebih baik lagi jika pada hari sebelumnya Anda sudah mencari tahu dimana lokasi interview tersebut sehingga Anda sudah tahu medan menuju lokasi interview. Kemudian jika Anda akan melakukan online interview, maka lakukan hal yang sama yaitu kosongkan agenda anda 1,5 jam sebelum interview dan 2 jam untuk interview. 1,5 jam ini Anda gunakan untuk 1 jam mempersiapkan diri lagi (mereview ulang note yang sudah Anda siapkan) dan setengah jam mempersiapkan ruangan interview, seperti menata lokasi interview, menyiapkan laptop dan sebagainya. Setelah itu Anda dapat melakukan interview yang biasanya akan berjalan maksimal 1 jam, tapi ada baiknya Anda mengestimasikan 2 jam untuk mengakomodir adanya tambahan jam akibat koneksi yang buruk. Tbh, ada baiknya Anda benar-benar meluangkan waktu Anda 1 hari untuk interview hahaha, karena interview secara online memungkinkan adanya pergantian jam interview menjadi lebih awal ataupun mundur :” secara tiba-tiba, jadi harap bersabar yak jika Anda sedang online interview.

3. Belajar dan Berlatih
Setelah Anda memantapkan hati Anda untuk melanjutkan proses ke tahap berikutnya dan telah men-tag kalender pribadi Anda, maka langkah selanjutnya adalah belajar dan berlatih interview. Ha perlu belajar? yes, definitely! Anda akan memasuki tahap interview dimana Anda akan berhadapan dengan pihak perusahaan baik HR, user ataupun panel direksi. Tentunya Anda wajib tahu dong, seperti apa perusahaan yang Anda lamar, apa visi-misinya, bisnis apa saja yang dijalankan oleh perusahaan, dan lain sebagainya. Akan menjadi sangat lucu jika Anda melamar namun tidak tahu menaung terkait perusahaan tersebut :)). Selain itu dengan belajar Anda juga mengamankan diri dari kemungkinan pertanyaan interviewer yang terkait dengan pengetahuan Anda terhadap perusahaan. Tidak ketinggalan juga, dengan belajar akan semakin memantapkan diri Anda untuk melangkah ke tahap selanjutnya. Tapi tenang, belajar disini bukan berarti menghapalkan semua hal terkait perusahaan, namun galilah knowledge dan informasi-informasi terkini terkait perusahaan seperti bisnis yang dijalankan, produk, visi serta misi, dan berita update terkait perusahaan.

Setelah Anda berhasil menambah knowledge, langkah selanjutnya adalah berlatih interview. Latihan disini adalah berlatih menjawab setiap pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan sehingga Anda dapat menjawabnya dengan lebih siap dan lancar. Ha memang perlu ya? bukannya saat wawancara itu just be yourself? Yes, indeed! Saat wawancara memang jawablah sebisa mungkin sesuai diri Anda, namun latihan disini diperuntukan bagi Anda yang sering nervous dan berakhir dengan blank ketika akan menjawab pertanyaan, saya pernah kok pada waktu awal-awal melamar pekerjaan dan hal itu dapat Anda kurangi dengan berlatih :)))). Anda akan tetap menjawab sesuai diri Anda namun Anda sudah mempersiapkan dahulu jawabannya seperti apa, sehingga ketika Anda mulai nervous, setidaknya Anda mengingat jawaban Anda dan tidak totally blank, it helps you to keep on the track!. Remember, pratice makes perfect, right?. Anw, I give you all some questions kit below on the next section so you all can prepare it well :))

4. Persiapkan “ubarampe” saat Hari-H
Pada bagian 2, saya menyarankan Anda untuk berangkat minimal 1.5 jam sebelum Anda melakukan offline interview, nah estimasi saya adalah 1 jam untuk perjalanan dan mencari ruangan (siapa tahu kan lokasi interview Anda berada di gedung bertingkat yang butuh waktu untuk menuju ruangan interview Anda:”), dimana setengah jam sisanya Anda sudah harus sampai di lantai ruangan interview. Setelah Anda sampai, Anda dapat melakukan semacam touch up penampilan hahaha di toilet perusahaan, oleh karena itu bawalah segala perlengkapan seperti sisir, krim rambut dan sabun muka untuk pria serta make up untuk wanita, oya jangan lupa membawa parfum! Jika setelah itu Anda masih punya waktu untuk menunggu, persiapkan lagi diri Anda dengan berdoa serta membuka note persiapan interview Anda, terkadang last minute preparation itu sangat berguna.

Berbeda halnya dengan saat online interview, Anda perlu mempersiapkan dari segi teknis. Yang pertama Anda perlu menyediakan laptop yang compatible dengan video dan microfon yang masih berfungsi dengan baik, beserta charger laptop yang siap sedia untuk mengisi. Laptop yang Anda sediakanpun harus sudah terinstall aplikasi video call yang diminta oleh interviewer sehingga Anda wajib mengecek email dari interviewer minimal 1 hari sebelumnya untuk mempersiapkan aplikasi video call. Kedua, persiapkan smartphone dengan aplikasi video call yang telah terunduh dimana Anda akan menggunakannya sebagai cadangan apabila terjadi eror dengan laptop Anda, dan jangan lupa isikan baterai sampai penuh. Kemudian persiapkan juga tempat wawancara yang proper, carilah lokasi di rumah Anda yang tenang dan nyaman untuk Anda wawancara, mintalah orang rumah untuk tidak membuat suara saat Anda melakukan wawancara. Selain tenang dan nyaman, carilah lokasi dengan pencahayaan bagus dan sebisa mungkin background yang netral, saya sarankan jangan wawancara dengan background kasur kamar yang berantakan :)) dan jangan melakukan wawancara dengan background orang-orang yang berlalu lalang, karena hal ini juga dapat memecah konsentrasi dari interviewer sehingga tidak maksimal dalam mewawancarai Anda.

5. Do the Interview!
Setelah Anda mempersiapkan segalanya, saya akan memberikan beberapa tips saat Anda melakukan proses wawancara. Jika Anda melakukan offline interview, berjalanlah dengan penuh percaya diri dan tersenyum saat Anda dipersilahkan masuk. Kemudian Anda wajib menjabat tangan interviewer Andaa, menyapa dengan tegas dan duduk saat dipersilahkan. Namun, Anda juga perlu melihat appearance dari interviewer Anda, jika beliau adalah orang yang tidak melakukan jabat tangan tentunya Anda tidak perlu melakukannya. Ih sampai segitunya ya? Yes! karena hal itulah yang akan membentuk first impression interviewer terhadap Anda, jangan salah lhoo, first impression adalah hal yang suangat penting bagi beberapa interviewer. Dengan melihat penampilan serta gesture tubuh Anda selama beberapa detik, interviewer bisa langsung memberikan penilaian pribadi pada Anda dan jika first impression Anda baik, tentunya interviewer akan lebih tertarik untuk mewawancara Anda. Setelah itu, ketika proses wawancara berlangsung, Anda wajib menjaga posisi duduk Anda agar tidak terlalu tegang namun tidak terlalu santai pula, berusahalah rileks dan mencari posisi duduk yang nyaman namun tetap sopan. Lakukanlah kontak mata dengan interviewer sehingga Anda memberikan kesan bahwa Anda fokus berbicara padanya, bukan menjawab pertanyaan dengan melihat langit-langit atau kolong bawah meja hahaha. Yang terakhir adalah jawablah setiap pertanyaan dengan tegas, dan tidak berbelit-belit sehingga semakin menambah nilai plus interviewer jika Anda yakin dengan jawaban yang Anda lontarkan. Menghelalah napas setiap kali Anda akan menjawab pertanyaan, hal ini akan dapat membantu Anda untuk rileks dan tetap pada track nya. Lalu bagaimana jika ada pertanyaan yang sulit dan Anda butuh waktu untuk berpikir? Saya punya jurus andalan, dan i hope it works on you hahaa. Anda dapat mengkonfirmasi ulang pertanyaan yang diberikan sambil Anda berpikir jawaban apa yang akan Anda lontarkan :)). Oyaa, ada beberapa interviewer yang membuat suasana wawancara nya berlangsung lebih santai dan tidak tegang, itu adalah hal bagus namun berhati-hatilah jangan sampai Anda terbawa suasana dan akhirnya Anda menjadi hilang kendali, jadi be smart dalam membaca situasi!

Kemudian jika Anda melakukan online interview, kurang lebihnya sama, hanya saja media yang Anda gunakan adalah melalui video call, sehingga ada beberapa hal yang dapat disesuaikan. Semisal ketika Anda ingin menatap mata dari interviewer, Anda sebaiknya tidak menatap mata beliau yang ada di layar namun menatap kamera Anda :), karena kamera laptop adalah pengganti mata interviewer, sehingga akan terasa lebih pas. Anyway, karena pada saat online interview hanya beberapa bagian tubuh Anda yang akan tersorot, maka Anda harus lebih memaksimalkan suara dan mimik wajah. Buatlah suara yang tegas dan mimik wajah yang ceria namun meyakinkan ketika Anda berbicara dengan interviewer.

6. Pertanyaan Terakhir
Yeayy, Anda telah berhasil menyelesaikan wawancara, namun jangan langsung terlena, karena biasanya di akhir wawancara, interviewer akan memberikan pertanyaan terakhir yaitu “Apakah ada yang ingin ditanyakan sebelum kita mengakhiri sesi interview hari ini?”. Mungkin bagi Anda, hal ini adalah sederhana dan Anda tidak perlu bertanya, namun saran saya, bertanyalah :)). Beberapa interviewer akan melihat pertanyaan Anda sebagai nilai tambah untuk menilai seberapa besar keinginan Anda untuk bergabung dengan perusahaannya, namun seperti yang saya bilang, beberapa saja, tidak semua interviewer, tapi tidak ada salahnya bukan untuk bertanya, selain itu Anda juga akan mendapatkan informasi-informasi yang Anda butuhkan. Namun kembali lagi, jangan sampai Anda pun bertanya terkait hal-hal yang sudah dijelaskan sebaelumny, itu bisa mengindikasikan jika Anda tidak mendengarkan dengan seksama, kecuali jika Anda hanya ingin sekedar memastikan. 1-2 pertanyaan saya rasa sudah cukup pada bagian ini. Anda dapat menanyakan terkait tahapan proses selanjutnya, lama waktu pemberitahuan lolos tahap selanjutnya, job description pekerjaan dan atau hal-hal terkait perusahaan. Setelah semua selesai, jika Anda melakukan offline interview maka Anda sebaiknya menjabat kembali interviewer dan mengucapkan terimakasih atas waktu yang beliau luangkan untuk Anda. Kemudian berjalanlah keluar dengan tenang dan percaya diri, karena ada kemungkinan interviewer pun masih menilai Anda saat meninggalkan ruang interviewer. Jika Anda melakukan online interview, maka Anda dapat mengucapkan terimakasih dan meminta izin terlebih dahulu untuk leave atau mematikan video call.

7. Follow up
Hal terakhir yang harus Anda lakukan setelah menyelesaikan tahap interview adalah mem-follow up proses interview yang telah Anda lakukan. Nah, disinilah kegunaan dari Anda bertanya terkait lama waktu pemberitahuan lolos tahap selanjutnya, karena Anda bisa mengira-ngira kapan tepatnya Anda harus mem-follow up. Follow up disini dapat Anda lakukan dengan menghubungi interviewer ataupun pihak human capital dari perusahaan. Anda dapat menghubungi via email, ataupun whatsapp jika Anda memiliki nomor handphone interviewer Anda. Tujuan dari tahapan ini adalah agar Anda memperoleh kepastian dan dapat menentukan tindakan. Sedih bukan jika Anda sudah menunggu perusahaan A selama berbulan-bulan namun ternyata Anda sudah tidak lolos berbulan-bulan yang lalu namun pihak perusahaan tidak memberitahukannya sehingga Anda tidak menyadarinya, padahal jika Anda tahu lebih cepat, Anda bisa memulai untuk mendaftar di tempat lain.

IV. Questions Kit

Nah, dibagian ini saya akan membagikan beberapa pertanyaan ataupun perintah yang sering dilontarkan interviewer, Anda dapat menggunakan ini sebagai bahan berlatih. Saya jamin deh beberapa pertanyaan dibawah ini pasti ada yang keluar hahaha. So what are you waiting for? Let’s check it out!

Here are the questions (or commands):
1. Silahkan memperkenalkan diri Anda secara singkat!
– Ini adalah pertanyaan pembuka yang menjadi default dalam proses wawancara, hampir semua proses wawancara pasti melakukan hal ini. Biasanya interviewer akan meminta Anda untuk menceritakan hal A, B, C namun ada juga interviewer yang tidak memberikan arahan. Saran saya jika tidak diberikan arahan, selain identitas diri, ceritakan juga secara singkat pengalaman kerja Anda (jika Anda belum pernah bekerja / magang, ceritakan pengalaman organisasi), hobi dan ketertarikan Anda dalam bidang apa saja. Tidak perlu terlalu panjang dan lengkap, karena pada akhirnya, interviewer akan menguliti Anda satu persatu hehe. Gunakanlah pertanyaan pembuka ini untuk menjawab selagi menenangkan diri dan membaca situasi interview, sehingga Anda merasa nyaman. Tips dari saya, banyaklah berlatih, karena jika Anda dapat memperkenalkan diri secara tenang dan terlihat professional (tidak terlihat berhenti dan berpikir), maka interviewer pasti akan lebih tertarik dengan Anda dan Anda pun akan lebih percaya diri. It’s a good start, isn’t it?
2. Mengapa Anda memilih jurusan xxx?
– usahakan Anda tidak menceritakan jika Anda asal memilih jurusan tanpa alasan yang jelas, itu akan memberikan kesan jika Anda bukan pembuat keputusan yang baik. Ingatlah interviewer hanya dapat menilai kita dari apa yang kita katakan saat itu juga!
3. Mengapa Anda memilih belajar di universitas xxx?
4. Ceritakan pengalaman kerja Anda, dimana, sebagai apa dan result apa saja yang telah Anda berikan!

– karena most of the interviewers akan bertanya terkait result atau hasil yang Anda berikan pada perusahaan Anda sebelumnya, maka persiapkanlah jawabannya sebelumnya dengan mengingat-ingat apa saja yang Anda telah hasilkan, hal ini untuk mengantisipasi jika Anda mengalami blank dan lupa :))
Well, jika Anda belum pernah bekerja, biasanya interviewer akan meminta Anda untuk menceritakan pengalaman magang, jika Anda belum pernah juga, biasanya pertanyaan akan beralih ke skripsi Anda. So be prepared to remember your undergraduate thesis!
5. Ceritakan pengalaman organisasi Anda, sebagai apa dan apa result yang telah Anda berikan!
– jika Anda tidak memiliki pengalaman organisasi, Anda dapat menggunakan pengalaman kepanitiaan. Ceritakan pengalaman organisasi yang paling berkesan dan memberikan banyak pengembangan diri pada Anda.
6. Apakah Anda pernah menemukan permasalahan pada saat kerja/magang/organisasi/kepanitiaan? bagaimana cara Anda menyelesaikannya? dan bagaimana hasilnya?
7. Bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan teman kerja yang berbeda usia dengan Anda?

8. Bagaimana cara Anda beradaptasi dengan lingkungan baru? ceritakan berdasarkan pengalaman pribadi Anda!
9. Kesulitan-kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat berada di lingkungan kerja? dan bagaimana cara Anda mengatasinya?
10. Bagaimana cara Anda deal dengan berbagai hal yang tidak sesuai dengan ekspetasi Anda sebelumnya?
11. Bagaimana cara Anda mencapai target yang telah Anda tetapkan saat bekerja?
12. Pernahkah Anda tidak mencapai target yang Anda tetapkan ataupun yang diberikan oleh atasan Anda? dan bagaimana cara Anda mengatasi hal tersebut?
13. Pernahkah Anda memberikan sebuah inovasi baru pada tempat Anda bekerja?
14. Pernahkah Anda melanggar peraturan atau ketentuan pada saat Anda bekerja?

– Satu hal yang harus Anda pahami, pelanggaran disini tidak hanya berarti Anda berbuat salah namun terkadang saat harus membuat keputusan dengan cepat dan dalam kondisi force major , ada beberapa hal yang harus Anda break.
15. Bagaimana cara Anda membagi waktu antara kuliah, dan berorganisasi?
16. Apa tujuan Anda bekerja?
17. Apa motivasi Anda memilih bekerja di perusahaan kami dan pada posisi x?
18. Apa yang Anda ketahui terkait perusahaan kami?

– ada baiknya Anda mengetahui bidang bisnis perusahaan yang Anda lamar, visi dan misi serta tujuan perusahaan, produk yang dihasilkan, serta anak perusahaannya.
19. Apa yang Anda ketahui tentang posisi yang Anda lamar? pekerjaan-pekerjaan apa yang dilakukan oleh posisi tersebut?
20 Apa yang bisa Anda berikan pada perusahaan kami berdasarkan ilmu yang telah Anda dapatkan di jurusan?
21. Mengapa kami harus memperkerjakan Anda?
22. Apa kelebihan dan kekurangan Anda?

– Nah, ini bagian yang sering membuat Anda bingung bukan? Mulai sekarang, lakukan semacam intropeksi diri untuk mengetahui apa kelebihan dan kekurangan Anda, jika Anda kesulitan, bertanyalah pada teman dekat serta teman yang pernah bekerja sama dengan Anda. Pilihlah minimal 3 untuk masing-masing kelebihan dan kekurangan. Terkhusus untuk kekurangan, berikan juga cara yang sudah Anda lakukan untuk mengurangi kekurangan tersebut. Oyaa, be selective dalam memilih kekurangan Anda, jangan memasukan sifat suka terlambat, kurang disiplin dan berbagai hal yang terlarang dilakukan oleh seorang karyawan :))
23. Ceritakan pencapaian terbesar Anda dalam hidup!
24. Ceritakan pengalaman Anda pada saat gagal!
25. Ceritakan sebuah pengalaman yang mengubah hidup Anda atau yang menjadi titik balik Anda!
26. Apa pegangan hidup Anda? dan mengapa?
27. Apakah ada nasehat dari orangtua yang tetap Anda pegang sampai sekarang?
28. Siapakah orang yang paling mendukung Anda?
29. Berapa salary yang Anda minta?

– dalam memutuskan ini, sebelumnya browsinglah terlebih dahulu di internet atau bertanya pada teman Anda, sehingga salary yang Anda minta tidak berlebihan ataupun kurang. Namun, jika Anda memang ingin meminta salary diatas dari standar, siapkan alasan yang cukup kuat kenapa mereka harus membayar Anda dengan nominal tersebut.
30. Apakah ada hal yang ingin ditanyakan sebelum kita mengakhiri sesi wawancara ini?


Okay, 30 pertanyaan sudah saya bagikan dan semoga tidak ada yang tertinggal ya hahaha. Oyaa, saran saya jawablah setiap pertanyaan dengan menceritakan secara singkat salah satu pengalaman Anda yang relevan, selain agar menambah nilai pengalaman kerja Anda, hal ini juga dapat mempermudah interviewer untuk mencerna informasi yang Anda berikan. Selain itu, usahakan semua pertanyaan yang mereka tanyakan, dapat Anda jawab sehingga menambah penilaian jika Anda adalah orang yang kaya pengalaman. Well, biasanya apa yang ditanyakan oleh interviewer, 80% berasal dari semua yang tertulis di CV anda, sehingga pelajari CV anda mulai dari sekarang, jangan asal menulis di CV tanpa alasan yang kuat!

nb: tidak semua pertanyaan saya bahas yahh :)) Feel free to chat in the comment room below!

V. Don’t do this!

Selama Anda melakukan interview, sebaiknya Anda menghindari beberapa hal berikut ini:
1. Datang terlambat
– jangan sekali-kali datang terlambat dalam proses rekrutmen ya! karena perusahaan sangat menjunjung tinggi kedisiplinan. Selain itu datang terlambat akan membuat Anda panik dan tidak tenang. Tentunya ini bukan first impression yang baik di mata interviewer.
2. Persiapan yang mepet
– persiapan mepet disini adalah ketika Anda menyiapkan ubarampe (perlengkapan) mendekati jam interview seperti setengah jam sebelumnya (online) dan atau berangkat setengah jam sebelumnya (offline). Karena kita tidak tahu akan ada hal apa didepan kita, sehingga ada baiknya kita mempersiapkan beberapa jam sebelumnya. Hal yang sering terjadi adalah tiba-tiba jaringan eror, serta tiba-tiba laptop hang pada online interview, sedang pada offline interview biasanya pada jalanan macet atau kesulitan menemukan ruangan interview.
3. Memasang raut wajah malas
Interviewer adalah orang-orang yang jeli melihat ekspresi Anda. Jika Anda dari awal sampai akhir terlihat malas, maka interviewer akan menilai jika Anda tidak terlalu tertarik untuk melakukan interview dan bekerja di perusahaan mereka. Anda pun akan kalah dengan kandidat lain yang memiliki tingkat semangat serta keingintahuan yang tinggi.
4. Mengikuti interview sambil mengerjakan pekerjaan lain
– Hal ini biasanya dilakukan saat online interview. Selain memecah fokus Anda, tentunya interviewer juga dapat menilai jika Anda tidak tertarik dengan proses interview yang berlangsung. Gerak-gerik mata Anda tentunya dengan mudah dapat diketahui oleh interviewer, sehingga komitmen Anda dalam mengikuti proses rekrutmen pun dapat dipertanyakan.
5. Menggunakan kata-kata yang tidak sopan
– Nah, Anda perlu berhati-hati terhadap poin yang satu ini. Terkadang suasana yang nyaman dan interviewer yang humble membuat Anda terbawa oleh situasi dan secara tidak sengaja menggunakan kata-kata yang dinilai kurang sopan atau terlalu santai. Maka dari itu, selalu kontrol diri Anda, jangan sampai terlalu terbawa suasana.

Nah, itu semua tips dan trik interview ala saya, semoga dapat membantu Anda dalam mengikuti interview yang akan datang ya, terlepas dari semua persiapan diatas, jangan lupa untuk selalu berdoa ketika Anda hendak memulai interview agar semua hal dilancarkan dan Anda dijauhkan dari berbagai hal buruk. Fyi, proses interview tidak pernah lepas dari cocok-tidak cocoknya perusahaan terhadap kandidat sehingga ketika Anda gagal, tidak selalu karena Anda tidak qualified, bisa jadi karena Anda dirasa kurang sesuai baik dengan culture, visi perusahaan ataupun posisi yang Anda lamar, sehingga tetaplah bersemangat dan berusaha, Tuhan pasti akan mendekatkan Anda dengan rezeki Anda pada waktu yang terbaik. Well, sepertinya itu saja yang saya sampaikan, sampai jumpa! Oya jangan lupa bagikan tips dan trik ini pada kolega Anda yang membutuhkan yaa! Stay happy and healthy!

Pict References:
https://www.totaljobs.com/advice/
https://www.vectorstock.com/royalty-free-vector/businessman-with-speech-bubble-you-are-hired-vector-20837432
https://stockopter.com/the-dos-and-donts-of-marketing-to-corporate-executives/do-and-dont-or-good-bad-icons-with-positive-and-negative-symbols/
https://www.vectorstock.com/royalty-free-vector/tool-box-and-equipment-icon-maintenance-and-vector-22772240
https://www.vippng.com/preview/xoRmbm_an-error-occurred-job-interview-images-cartoons/
https://www.freepik.com/premium-vector/businessman-pose-gestures-standing-confused_4759488.htm
https://www.nicepng.com/ourpic/u2q8q8o0u2r5a9y3_picture-royalty-free-library-view-our-available-tutoring/

2 thoughts on “TIPS TRIK INTERVIEW KERJA – #INTERVIEWHACKS!

  1. Makasih banyak buat infonya! sangat membantu buat saya yang lagi persiapan tes! habis baca juga tulisan tentang pengalamannya GDP di Thiess karena kebetulan saya mau ngikut tes disana juga hehe

    Like

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started